Rabu, 30 September 2009

Global Warming - Apa dan Mengapa

Global Warming - Apa dan Mengapa


Sejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas bumi? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?


Sampai baru pada abad 19, maka studi mengenai iklim mulai mengetahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi. Apa itu gas rumah kaca?


Sebetulnya yang dikenal sebagai ‘gas rumah kaca’, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka Bumi ini.


Pada sekitar tahun 1820, bapak Fourier menemukan bahwa atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).


Tiga puluh tahun kemudian, bapak Tyndall menemukan bahwa tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, seperti yang kita kenal sekarang. Arrhenius kemudian memperlihatkan bahwa jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.


Semenjak penemuan Fourier, Tyndall dan Arrhenius tersebut, ilmuwan semakin memahami bagaimana gas rumah kaca menyerap radiasi, memungkinkan membuat perhitungan yang lebih baik untuk menghubungkan konsentrasi gas rumah kaca dan peningkatan Temperatur. Jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatduakan saja, maka temperatur bisa meningkat sampai 1°C.


Tetapi, atmosfer tidaklah sesederhana model perhitungan tersebut, kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena ada faktor-faktor seperti, sebut saja, perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, baik karena pembukaan lahan, perubahan permukaan, atau sebab-sebab yang lain, alami maupun karena perbuatan manusia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan, atmosfer yang ada menjadi lebih panas, dengan atmosfer menyimpan lebih banyak uap air, dan menyimpan lebih banyak panas, memperkuat pemanasan dari perhitungan standar.


Sejak tahun 2001, studi-studi mengenai dinamika iklim global menunjukkan bahwa paling tidak, dunia telah mengalami pemanasan lebih dari 3°C semenjak jaman pra-industri, itu saja jika bisa menekan konsentrasi gas rumah kaca supaya stabil pada 430 ppm CO2e (ppm = part per million = per satu juta ekivalen CO2 - yang menyatakan rasio jumlah molekul gas CO2 per satu juta udara kering). Yang pasti, sejak 1900, maka Bumi telah mengalami pemanasan sebesar 0,7°C.


Lalu, jika memang terjadi pemanasan, sebagaimana disebut; yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global, (atau dalam istilah populer bahasa Inggris, kita sebut sebagai Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signfikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? Apakah karena Al Gore dengan filmnya "An Inconvenient Truth" yang mempopulerkan global warming? Tentunya tidak sesederhana itu.


Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah (antropogenik) yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global (Gb.1).


Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga  berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.
Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.

Dari gambar terlihat bahwa karbon-dioksida adalah penyumbang utama gas kaca. Dari masa pra-industri yang sebesar 280 ppm menjadi 379 ppm pada tahun 2005. Angka ini melebihi angka alamiah dari studi perubahan iklim dari masa lalu (paleoklimatologi), dimana selama 650 ribu tahun hanya terjadi peningkatan dari 180-300 ppm. Terutama dalam dasawarsa terakhir (1995-2005), tercatat peningkatan konsentrasi karbon-dioksida terbesar pertahun (1,9 ppm per tahun), jauh lebih besar dari pengukuran atmosfer pada tahun 1960, (1.4 ppm per tahun), kendati masih terdapat variasi tahun per tahun.


Sumber terutama peningkatan konsentrasi karbon-dioksida adalah penggunaan bahan bakar fosil, ditambah pengaruh perubahan permukaan tanah (pembukaan lahan, penebangan hutan, pembakaran hutan, mencairnya es). Peningkatan konsentrasi metana (CH4), dari 715 ppb (part per billion= satu per milyar) di jaman pra-industri menjadi 1732 ppb di awal 1990-an, dan 1774 pada tahun 2005. Ini melebihi angka yang berubah secara alamiah selama 650 ribu tahun (320 - 790 ppb). Sumber utama peningkatan metana pertanian dan penggunaan bahan bakar fosil. Konsentrasi nitro-oksida (N2O) dari 270 ppb - 319 ppb pada 2005. Seperti juga penyumbang emisi yang lain, sumber utamanya adalah manusia dari agrikultural. Kombinasi ketiga komponen utama tersebut menjadi penyumbang terbesar pada pemanasan global.


Kontribusi antropogenik pada aerosol (sulfat, karbon organik, karbon hitam, nitrat and debu) memberikan efek mendinginkan, tetapi efeknya masih tidak dominan dibanding terjadinya pemanasan, disamping ketidakpastian perhitungan yang masih sangat besar. Demikian juga dengan perubahan ozon troposper akibat proses kimia pembentukan ozon (nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon) berkontribusi pada pemanasan global. Kemampuan pemantulan cahaya Matahari (albedo), akibat perubahan permukaan Bumi dan deposisi aerosol karbon hitam dari salju, mengakibatkan perubahan yang bervariasi, dari pendinginan sampai pemanasan. Perubahan dari pancaran sinar Matahari (solar irradiance) tidaklah memberi kontribusi yang besar pada pemanasan global.



Global Warming 2007, Tahun Terpanas Kedua di Bumi


Menurut para ahli klimatologi di NASA, tahun 2007 merupakan tahun kedua terpanas pada abad ini, bersaing dengan tahun 1998. Dan diperkirakan kecil kemungkinan tahun 2008 akan menjadi tahun dengan rata-rata temperatur global yang berbeda. Dengan adanya erupsi vulkanik, kemungkinan yang terjadi rekor temperatur global tahun ini akan melampaui temperatur rata-rata di tahun 2005 dalam beberapa tahun ke depan, saat El Nino berikutnya terjadi sebagai akibat trend pemanasan global yang terus meningkat akibat gas rumah kaca.
Grafik temperatur permukaan global tahunan relatif terhadap temperatur rata-rata tahun 1951-1980. Data udara dan lautan dari stasiun cuaca, kapal, dan satelit. Titik tahun 2007 merupakan anomali di bulan ke 11. Kredit gambar: GISS
Grafik temperatur permukaan global tahunan relatif terhadap temperatur rata-rata tahun 1951-1980. Data udara dan lautan dari stasiun cuaca, kapal, dan satelit. Titik tahun 2007 merupakan anomali di bulan ke 11. Kredit gambar: GISS

Pemanasan terbesar pada tahun 2007 terjadi di Artik dan daerah sekitarnya yang memiliki lintang tinggi. Pemanasan global sendiri memiliki efek yang sangat besar di area kutub dengan menghilangnya salju dan memicu peningkatan air terbuka (lautan) yang menyerap lebih banyak cahaya dan panas matahari. Salju dan es memantulkan cahaya matahari, nah saat mereka menghilang maka menghilang pula kemampuan mereka untuk mengalihkan panas matahari. Anomali paling besar di Artik pada tahun 2007 konsisten dengan rekaman geografi terhadap lautan es Artik di bulan September 2007.


Anomali temperatur thn 2007 relatif terhadap temperatur rata-rata tahun 1951-1980. Area yang panas berwarna merah, yang lebih dingin berwarna biru. Peningkatan terbesar terjadi di belahan utara. Kredit gambar: GISS
Anomali temperatur thn 2007 relatif terhadap temperatur rata-rata tahun 1951-1980. Area yang panas berwarna merah, yang lebih dingin berwarna biru. Peningkatan terbesar terjadi di belahan utara. Kredit gambar: GISS

Menurut direktur NASA Goddard Institute for Space Studies (GISS), James Hansen, keadaan tahun 2007 yang lebih panas dari tahun 2006 memang sudah diprediksikan sebelumnya. Keadaan ini meneruskan tren efek pemanasan yang semakin kuat selama 30 tahun terakhir dan diperkirakan berasal dari efek peningkatan gas rumah kaca yang dihasilkan manusia.
sumber : NASA

Kamis, 24 September 2009

SURVIVAL DIGUNUNG

Survival di Gunung

Gunung adalah salah satu lingkungan yang tidak lazim dihuni oleh manusia. Namun gunung sering menjadi tempat pilihan pertama bagi sebagian orang untuk kegiatan mereka. Kondisi alam di gunung sangatlah sulit ditebak. Kadang cuaca cerah tapi dengan hitungan menit sudah menjadi hujan disertai angin kencang. Selain itu cuaca di gunung sangat dingin. Tak heran jika banyak terjadi kecelakaan di gunung. Melakukan persiapan dengan baik sebelum melakukan kegiatan di gunung adalah tindakan survival yang utama dan paling mudah dilakukan, tapi manfaatnya adalah sangat besar bagi nyawa manusia. Mengenal medan Secara umum kondisi medan di gunung adalah berbahaya, terutama bagi orang yang tidak pernah mengenalnya, namun bagi sebagian orang gunung adalah tempat yang sangat dicintai karena alamnya yang sangat indah. Selain itu ada sensasi sendiri bagi orang yang bisa mendaki dan mencapai puncak gunung. Berikut adalah beberapa hal tentang kondisi medan di gunung :

· Suhu udara dingin, beberapa gunung di Indonesia bahkan bisa mencapai 0 derajat celcius.

· Kontur tanah tidak rata, banyak jurang dan lembah.

· Sebagian gunung di Indonesia lerengnya terdapat hutan yang lebat, sehingga banyak sumber makanan dan air, namun di bagian puncak gunung, hampir tidak ada sumber makanan.

· Untuk gunung yang mempunyai hutan di lerengnya, biasanya terdapat binatang seperti harimau, babi hutan, ular berbisa dan anjing liar.

Persiapan Hal yang perlu disiapkan ketika melakukan kegiatan di gunung adalah :

* Kondisi tubuh yang sehat.

* Kondisi mental yang stabil.

* Tujuan melakukan kegiatan di gunung harus jelas, supaya pola kegiatan yang dilakukan bisa direncanakan dengan baik. Mengingat kondisi medan di gunung berbeda dengan kondisi medan yang biasa kita hadapi, maka ada peralatan-peralatan dan bahan yang harus kita siapkan dan bawa yaitu:

* Peralatan Dasar

1. Pakaian yaitu : baju lapangan, kaus dari bahan yang bisa menyerap keringat, jelana (buka jins), pakaian dalam secukupnya, jas hujan, kaus kaki, kaus tangan, penutup kepala (topi rimba dan balaclava), ikat pinggang, sepatu untuk mendaki (trekking).

2. Peralatan untuk beristirahat : shelter (tenda buatan atau alami), sleeping bag, matras atau alas.

3. Peralatan untuk masak : kompor, panci, gelas / piring (dari plastik atau bahan lain yang tidak mudah pecah), pematik api, dan bahan bakar (disesuaikan dengan kompor atau pemanas yan tersedia)

4. Peralatan Pribadi : sabun, sikat gigi, handuk, obat pribadi, jarum, benang dan peralatan lain sesuai kebiasaan.

5. Ransel atau tas punggung yang sesuai dengan barang bawaan dan pisau rimba dan ponco.

·Peralatan tambahan

1. Peralatan Navigasi : GPS, peta, kompas, jam tangan

2. Peralatan Fotografi : kamera SLR atau pocket, handycam.

3. Peralatan Komunikasi : telepon selular, handy talky.

Etika di gunung

Di manapu kita berada sebaiknya kita tetap menjaga kebiasaan lingkungan setenpat. Maka ketika melakukan kegiatan di gunung, kebiasaan atau aturan penduduk asli haus kita hormati dan jangan sekali-kali menentangnya. Selain menghormati kebiasaan setempat, berikut adalah hal-hal yang sebaiknya kita lakukan :

· Kendalikan diri, dan ketahuilah kemampuan diri sendiri

· Jangan meninggalkan sampah.

· Jangan meninggalkan api.

· Jika menemukan sumber makanan dan air gunakan seperlunya saja.

· Jagalah keseimbangakn ekosistem yang ada, jangan merusak dan memberi tanda-tanda permanen di gunung. · Gunakanlah jalur yang normal dan aman

· Selalu mengingat jalur mana yang telah dilewati, jika tersesat maka bisa kembali ke jalan semula.

Kecelakaan di gunung

Kegiatan di gunung memang rawan terhadap kecelakaan. Penyebabnya adalah kondisi medan di gunung yang ekstrim. Kecelakaan di gunung biasanya disebabkan oleh :

· Kedinginan

· Kelaparan

· Kehausan

· Kehilangan arah / tersesat

Kedinginan

Hampir sebagian besar korban kecelakaan gunung disebabkan oleh kedinginan. Maka untuk menanmbah angka korban tersebut ada baiknya bertindak cermat ketika kedinginan melanda. Akibat dari kedinginan Akibat dari kedinginan adalah penyakit hipotermia, kondisi tubuh tidak normal karena kedinginan (suhu normal manusia 36-37 derajat celcius). Hipotermia disebabkan karena panas di permukaan tubuh sudah hilang sehingga organ-organ tubuh pun akan mengalami kedinginan. Jika pembuluh darah sampai mengerut karenan kedinginan maka akibatnya sangat fatal, karena bagian tubuh yang sirkulasi darahnya terhenti akan rusak dan penanganannya adalah amputasi. Selain gangguan di organ-organ tubuh, orang yang mengalami hipotermia akan kehilangan koordinasi tubuh dan pola pikir rasional, maka tak heran jika orang yang menderita hipotermia bicaranya akan kacau di luar sadar, bahkan bisa pingsan. Mencegah dan menangani kedinginan

Beberapa point penting ketika mengalami kedinginan adalah :

·Jaga agar pakaian dan tempat istirahat tetap kering

· Jaga peralatan dan pakaian yang dikenakan dalam keadaan bersih

· Makan dan minuman yang panas dan mengandung banyak kalori

· Kurangi aktifitas yang tidak perlu.

· Berlindung di tempat yang aman.

Untuk mencegah kedinginan ketika di gunung yang paling mudah adalah gunakan pakaian penahan dingin seperti jaket. Tetaplah gunakan pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik seperti kaus dari bahan katun sebagai lapisan pertama yang menyentuh kulit. Pakailah juga kaus tangan dan kaus kaki yang baik dan cukup tebal untuk menahan dingin. Selain pakaian, untuk mengatasi dinginnya udara dingin, adalah memanfaatkan api. Dengan membuat perapian maka panas tubuh dapat terjaga dengan baik. Untuk membuat api usahakanlah agar tetap terlokalisasi. Caranya gunakan batu sebagai batas perapian dan sebelum meninggalkan tempat pastikan bahwa api sudah benar-benar padam, kalau perlu siramlah dengan air. Jangan sampai perapian yang dibuat menjadi penyebab musnahnya ekosistem. Cara lain adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman hangat. Jika kedinginan maka tubuh akan bereaksi melakukan pembakaran kalori menjadi panas. Tapi jika kalori tidak tersedia maka akibatnya akan fatal. Maka makanan dan minuman hangat adalah usaha pencegahan kedinginan dari dalam tubuh yang baik. Perlu diingat juga agar kedinginan tidak menyerang adalah jangan berada di lokasi hempasan angin.

Kelaparan

Ini adalah ancaman bahaya yang paling gampang diprediksi dan ditanggulangi. Sebagai manusia yang setiap kali makan, maka seharusnya bisa mengukur berapa makanan yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu. Rumus yang sering digunakan untuk membawa jumlah makanan yang diperlukan adalah 2n+1 (n adalah jumlah hari selama melakukan kegiatan), jika kegiatan dilakukan selama 2 hari, maka perbekalan yang dibawa adalah 5 x jumlah makanan dalam kondisi normal. Jika sampai terjadi kelaparan maka penyebabnya adalah: salah perhitungan, hilang, atau tersesat sehingga waktu kegiatan menjadi lebih lama. Kelaparan akan menjadi masalah serius, dalam jangka waktu tertentu, tergantung kondisi masing-masing orang, kelaparan dapat menyebabkan kematian. Satu-satunya jalan untuk mengatasi bahaya kelaparan di gunung adalah mencari bahan makanan dan makan.

Kehausan

Air adalah bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia. Kekurangan cairan dalam tubuh akibatnya sangat fatal (kematian) dibandingakan kekurangan makanan. Dampak dari kehausan atau dehidrasi adalah : · Pingsan · Kehilangan orientasi dan pola pikir rasional

· Gerakan-gerakan tubuh tidak terkoordinasi (gemetar)

· Mati Jika dalam keadaan dihidrasi, maka langkah darurat yang harus dilakukan adalah :

· Mencari tempat berteduh (jika cuaca panas)

· Istirahat dan kurangi aktifitas yang tidak perlu.

· Cari sumber air yang bisa dimanfaatkan dengan aman

Kehilangan arah / tersesat

Kegiatan di alam terbuka mempunyai resiko utama tersesat. Ketika orang tersesat maka kondisi mental mereka akan menurun, panik, lebih-lebih jika sendirian. Berikut tip untuk menangani keadaan tersebut :

· Pastikan bahwa dalam perjalanan, arah yang dituju benar, paling tidak ada orang lain yang tahu arahnya.

· Selalu gunakan alat-alat navigasi seperti peta, kompas, GPS, dan alat komunikasi.

· Jika sudah tersesat, kembali lagi ke jalan sebelumnya, jika tidak ketemu maka langkah yang terbaik adalah berhenti dan beristirahat dulu, berpikir, kenali medan dengan bantuan alat navigasi dan merencanakan tindakan selanjutnya – Rumus STOP (Site, Thingking, Observation, Planing)

· Gunakanlah alat komunikasi untuk mengubungi orang lain.

Jika tersesat dan perjalanan tidak mungkin dilakukan maka langkah yang ditempuh adalah :

· Buat tempat perlindungan untuk istirahat.

· Jaga agar kondisi tubuh tetap dapat beraktifitas dengan baik.

· Periksa peralatan dan bahan makanan, jika tidak cukup, maka sebaiknya mencari.

· Komunikasi dengan orang lain, jika tidak mungkin maka buat tanda untuk menarik perhatian orang.

PELSTARI LINGKUNGAN

organisasi pelestarian alam

ALAT KOMUNIKASI LAPANGAN

ALAT KOMUNIKASI LAPANAGAN

KOMUNIKASI LAPANGAN
PENDAHULUAN
Dalam keadaan survival jiwa anda tergantung pada 4 hal yaitu : perlindungan dari cuaca (dingin, hujan, panas), makanan, air dan regu pencari. Juga dalam kegiatan operasi, seperti operasi SAR, pendakian dalam regu, pertolongan bencana alam, komunikasi memegang peranan penting dalam operasi tersebut. Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain sangat vital untuk dikuasai dalam berkegiatan di alam terbuka. Hal ini akan sangat terasa apabila kita berada dalam kondisi survival dimana kita harus mampu memberikan isyarat untuk memberitahukan atau meminta pertolongan pada seorang yang mungkin dapat memberikan pertolongan pada kita. Dalam materi ini akan diterangkan beberapa cara berkomunikasi yang praktis yang akan berguna langsung dalam berkegiatan alam terbuka, yaitu :
• Semaphore








• Morse









• Komunikasi Radio









• Cara lain dalam keadaan darurat





1. Semaphore

Adalah suatu isyarat dalam penyampaian berita dengan menggunakan sepasang bendera semaphore. Untuk penyampaian jarak jauh, sejauh jarak tersebut masih bisa ditangkap mata dengan baik. Namun pada masa-masa sekarang sudah jarang dan hampir tidak pernah dipergunakan lagi, walaupun kadang-kadang berguna untuk keadaan darurat.

2. Morse
Adalah salah satu bentuk isyarat komunikasi, berupa kode kombinasi suatu bentuk panjang dan pendek yang mewakili semua huruf, angka dan tanda baca. Pada masa-masa sekarang morse ini masih digunakan terutama untuk keadaan darurat (emergency condition).
Alat yang biasa digunakan antara lain :

  • a. Peluit
Peluit ini biasa digunakan bentuk isyarat dinyatakan dengan suara pendek dan suara panjang.

  • b. Cahaya
Yang terbaik adalah cahaya lampu senter yang ditutup dengan kain merah/jingga supaya tidak menyilaukan mata. Harus dijaga supaya cahaya si pengirim bisa dilihat dengan jelas oleh si penerima. Tanda dinyatakan dengan
Penyinaran sekejap dan tanda-tanda dengan penyinaran panjang (lama).
  • c. Asap
Susah digunakan harus dijaga agar jelas bisa terbaca.
  • d. Alat Telegraph (Elektronik)
Digunakan secara luas pada waktu alat telegraph masih terpakai. Pernyataan tanda sama dengan peluit.

3. Komunikasi Radio
Komunikasi radio pada masa kini sudah memegang peranan sangat penting. Secara luas, radio dapat diartikan sebagai hubungan jarak jauh dengan menggunakan peralatan ekektronik seperti SSB, walkie talkie, pesawat CB dan jenis-jenis pemancar/penerima lainnya.

Kegunaan
Secara umum sangatlah banyak kegunaannya dari komunikasi radio yang pasti misalnya mengirimkan berita dari tempat satu ke tempat lain secara cepat. Contohnya :
1. Komunikasi radio yang dilakukan pesawat-pesawat antariksa.
2. Komunikasi antar regu pencari dan pos-pos pada opersai SAR, ekspedisi, penjelajahan, dan sebagainya.
3. Emergency, SOS dan lainnya.

Macam-Macam Komunikasi radio
Komunikasi radio secara umum dapat dibagi atas 2 macam, yaitu :

1. Komunikasi searah
Komunikasi searah tidaklah begitu mutlak diperlukan bagi siswa karena pada komunikasi searah kita hanya dapat menerima berita saja tanpa dapat mengirim atau mengirim berita saja tanpa dapat menerima. Misalnya kita mendengarkan radio board-cast atau menjadi operatornya.

2. Komunikasi dua arah
Pengetahuan komunikasi ini sengatlah penting. Misalnya komunikasi antar regu-regu SAR. Untuk jarak jauh sekali biasanya digunakan pesawat jenis SSB atau telegraph (kode morse/CW), sedangkan unutk jarak jauh menengah dan dekat biasanya digunakan pesawat jenis FM.

KOMUNIKASI KEADAAN DARURAT
a. Tanda dengan Asap atau Api
Adalah cara yang paling sederhana untuk memberitahukan kedudukan dengan api yang besar dan terang sehingga mudah terlihat pada malam hari atau asap yang tebal dan menggumpal pada siang hari. Tetapi hindarkan jangan sampai membakar hutan.

b. Cermin Survival
Cermin survival adalah sebuah cermin dua sisi yang berbentuk empat persegi panjang yang terbuat dari logam yang mempunyai dua lubang, satu ditengah dan satu dipinggir.
Cara penggunaan :
  • 1. Pegang cermin kira-kira 10 cm didepan wajah
  • 2. Intip objek yang dituju melewati lubang tengah cermin sehingga sinar yang melewati lubang cermin jatuh diwajah
  • 3. Usahakan kondisi ini terus berlangsung dengan tetap mengintip objek yang dituju. Misalkan pesawat terbang atau kapal laut.
  • 4. Pada saat itu objek akan menerima kilatan/pantulan sinar cermin tersebut. Pada cuaca terang tanda ini dapat terlihat hingga jarak 15 kilometer. Apabila cermin yang dimaksud tidak dapat digunakan potongan kaleng bekas makanan seperti sarden atau kornet.

c. Kain
Digunakan untuk memberikan isyarat dari darat ke udara, dapat dibuat dari kain putih, oranye, atau warna lain yang mencolok, mudah terlihat dan dibentuk sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang telah disepakati bersama.

d. Isyarat Tubuh
Merupakan teknik lain komunikasi dari darat ke udara dengan gerakan-gerakan tubuh yang mempunyai arti tertentu.

e. Flare
Digunakan khusus untuk operasi penyelamatan di gunung

JENIS KODE KEADAAN DARURAT
  • SOS (diulang-ulang)
SOS merupakan singkatan Save Our Soul (Selamatkan jiwa kami), digunakan untuk memberitahukan suatu keadaan darurat
  • MAY DAY
Biasanya istilah ini dipergunakan pada penerbangan, untuk memberitahukan suatu keadaan darurat/kecelakaan di udara atau di darat (setelah mendarat) dan segera membutuhkan pertolongan.
  • SECURITY
Kode ini berarti akan dilanjutkan pesan/berita mengenai keamanan, cuaca, atau bencana alam
  • PAN
Kode ini berarti akan dilanjutkan pesan/berita mengenai keadaan-keadaan darurat

FOTO PENDAKIAN PAPA TEAM DIGUNUNG LUBUK RAYA

foto pendakian gunung lubuk raya

adalah foto berikut yang diambil saat pendakian ke gunug lubuk raya









PENDAKIAN PAPA TEAM KEGUNUNG LUBUK RAYA

PENDAKIAN PAPA TEAM KE GUNUNG LUBUK RAYA



Lubuk raya adalah sebuah gunung yang ada di wilayah perbatasan tapanuli selatan dan kota padangsimpuan sumatra utara.Gunung ini memiliki ketinggian 1825 Mdpl.gunung ini terlihat paling tinngi kalau dilihat dari kota padangsidimpuan yang puncaknya selalau diselimuti kabut.Lubuk raya masuk kedalam hutan batang toru yang baru baru ini disahkan oleh menhut sebagai hutan linding.sekedar informasi gunung ini belum terjamah oeh manusia.bahkan pendaki pun belum pernah ada yang mendaki gunung ini.hal inilah yang membuat kami ingin mendaki gunung iniPendakian ke Gn.lubuk raya dimulai pada 29 desember 2007.Berangkat dari P.sidimpuan pkl 3 sore menggunakan angkutan umum.Angkutan umum disana sangat mewah bayangkan dengan mobil minibus dapat memuat 20 orang penumpang dengan barang beru salak plusransel kami yang memuat perbekalan selama pendakian.Jalan yang dilalui naik menuju desa lembah lubuk raya.Desa ini terletak dikaki gunung lubuk raya.Sepanjang perjalanan setelah melewati jalan lintas yang besar mobil yang kami tumpangi masuk kesebuah jalan kecil yg disusul kemudian dengan tanjakan yang dikiri dan kanan merupakan kebun salak milik penduduk.Memang penduduk di kaki gunung ini rata2 berkebun salak.Tak terasa melihat pemandangan sambil ngobrol dengan fren2 mobil yang kami tumpangi berhenti.ternya kami telah sampai dikaki gunung lubuk raya sekitar jam 4 sore.Setelah semua barang kami turunkan saya dan andri fren saya langsung meminta izin kepada kepala desa untuk pendakian.sekaligus bertanya mengenai gunung tersebut.Dikantor kepala desa kami sempat berbincang dengan kepala desa.Dia juga menceritakan dulu waktu masih muda pernah pernah mendaki kelubuk raya tapi terhenti karena tidak bisa melewati jurang.Memang gunung ini tidak ada jalur untuk mendaki karena tidak ada kelompok pecinta alam dikota p.sidimpuan.Sehingga dapat dibayangkan jalan yang akan kami lewati.Setelah izin kami dapa kepala desa juga berpesan jangan mengganggu apalagi merusak kebun salak milik penduduk juga mengatakan jangan takabur.Maksudnya jangan merasa sok hebat.Setelah berpamitan kami langsung menuju tempat fren2 pada kumpul.Sebelum berangkat kami memeriksa perbekalan dan ternyata ada yang kurang yaitu rokok.jadi fren saya nasir namanya membeli beberapa bungkus rokok lagi siap berangkat kami berdoa dulu agar selamat dari bahaya.Ransel sudah dipunggung pendakian dimulai melewati track yg mendaki melewati jalan setapak dikebun salak.Fren pada ngambilin salak untuk dimakan sambil jalan.Jalan mendaki terus sampi kami kami melihat ada pondok yg lumayan besar.Melihat hari yang sudah mulai gelap maka diputuskan untuk bermalam disitu.Bahan makanan dikuluarkan.masak memasak pun dimulai.Menu makan malam hari itu indomie campur teri sambal.Cukup nikmat dimakan mengingat udara dingin.Selesai makan kami membahas rute perjalana besok.setelah itu tidur semua untuk menghemat tenaga mengingat besok perjalanan masih panjang.besoknya setelah sarapan indomie dan segelas kopi perjalan dilanjutkan.Jalan menanjak dan licin masih setia menemani.Kira jam 11 siang kami telah sampai di batas antar kebun dan hutan lindung yg dipagari kawat berduri.Pemandangan yang sangat kontas disatu sisi kebun salak dan disisi lain hutan yg lebat.Kami sempat bingung mencari mencari jalan.jadi diputuskan untuk membuat jalur sendiri.orang yang didepan menebas ranting agar kami bisa lewat.begitu seterusnya sampai kami tiba disebuah lembah.Dari lembah tersebut kemudian menaiki bukit yg lebat sekali oleh pohon2 besar dansemak belukar.cahaya matahari pun agak redup sehingga tanah lembab.Terus berjalan dengan sisa tenaga sampai dipuncak bukit tapi rupanya tetap tidak ada jalan.kami lanjutkan dengan menuruni bukit dr sisi lainya untuk mencari sumber air mengingat kami belum makan.Nasib baik karena dilembah yg kami turuna.tepatnya diantara dua bukit ada aliran mata air kecil.setelah didekati ternya air itu berbau belerang jadi tidak jadi diminum.Karena putus asa kami menyusuri lembah itu dan akhirnya mata.Disana ada sebuah gubuk kecil yang sudah mau rubuh kami pun sempat beristirahat disana.sebatang rokok dan biskuit menemani istirahat saya.Tak berlama lama lagi perjalan dilanjutkan sampai kami berempat melihat pemandangn yg tak biasa dilihat.Dari puncak bukit tampak longsoran tanah dan pohon besar berdiameter 3 m roboh melintang disana sini.Longsoran itu kami perkirakan masih baru terlihat tanah yang masih merah serta daun2 pohon tumbang yang masih segar.Waktu telah menunjukan jam 6 sore.sedangkan kami masih berjalan di longsoran tersebut bermasud untuk bermalam di dekat sungai.Tapi karena jalan yg susah dilalui jadi lambat dan hari sudah mulai gelap.Waktu itu jalan sempat terputs karena ternya untuk mencapai sungai dihalangi jurang yang yang merupakan dinding batu vertikal setinggi 20 meter.Karena tujuan kami adalah bermalam didekat sungai maka kami harus menuruni jurang itu.Menggunakan tali pandu yg dikapis sampai entah berapa lapis dan disambung agar sampai ke bawah dan diikatkan di pohon yang ada dipinggir tebing itu.Pertama yg turun Andri yang disusul kemudian dengan ransel yang kami yg diikat kemudian diturunkan satu persatu.Disusul nasir.kemudian arjuna.Pada saat inilah yang paling gawat.karena pegangan tangannya yg kurang kuat dia terjatuh dari ketinggian 20 meter dengan dasarnya batuan sungai.Saya yang masih sendirian diatas melihat kebawah dengan cahaya headlamp dan meneriaki namanya takut terjdi yg tidak-tidak.Tapi Allah masih menjaga kami semua dari mara bahaya.Dari situ saya sadar bahwa manusia sangatlah lemah berada dialam.Dan sekarang giliran saya alhamdulillah berjalan lancar walaupun tangan agak sakit memegang tali pandu.Malam harinya kami hanya makan kentang rebus dan indomie yang dimakan mentah.Malam itu kami tidur diatas batu besar yang datar ditengah sungai karena tak ada lagi tempat yg bisa kami gunakan untuk tidur.Sebelum tidur teman saya Nasir membaca Al qur'an yg dibawanya.Kami berdoa agar diberi keselamatan. tidur pun merasa was-was karena takut bila tiba ada air bandan atau longsoran menerjang kami dan terbawa hanyut keair terjun yg ada di bawah kami dan itu baru kami ketahui keesokan paginya.Sambil tidur2an saya sesekali menatap bintang.Itu saya lakukan karena saya berpedoman kalu bintang masih ada berarti hujan tidak akan turun dan kami bisa selamat.Tak berapa lama kami semua tertidur pulas sampai pagi.Bangun tidur dalam hati saya sempat besyukur kepada Tuhan yg telah mejaga kamiPendakian ke Gn.lubuk raya dimulai pada 29 desember 2007.Berangkat dari P.sidimpuan pkl 3 sore menggunakan angkutan umum.Angkutan umum disana sangat mewah bayangkan dengan mobil minibus dapat memuat 20 orang penumpang dengan barang beru salak plus yang telah menjaga kami dari marabahaya. Besok paginya bangun dan ternyata dibamah kami adalah air terjun yang cukup dalam dan itu baru kami ketahui setelah pagi hari karena tadi malam kami tidak melihatnya.Setelah sarapan kami lanjutkan dengan berjalam menyusuri lembah dan sampaiilah dibukit yang banyak ditumbuhi rotan berduri yang memperlambat langkah karena durinya yang menyankut dibacu dan menggores tubuh.Selain itu lintah juga banyak sekali.Bayangkan jika kami isthrah tuk sekedar minum saja lintah sudah merayap mendekat kearah kami dari dedaunan semak.Sehingga kami harus menyinkirkannya satu persatu.Perjalanan dilanjutkan sampai kami menemukan sebuah gubuk yang kelihatan masih baru.Gubuk ini nampaknya dibuat oleh orang yang akan membuka lahan baru.hal ini terlihat dari banyak pohon besar yang ditebang.Tak berapa jauh dari situ kami bertemu dengan 3 orang yang sedang mencari kayu bakar.Sempat bertanya kemereka ternyata kami sekarang ada didesa marancar yaitu desa disebelah barat Gn.lubuk raya.Berarti kami berjalan dari timur ke barat melalui hutan rimba.Perjalanan terus dilanjutkan dan sampailah disebuah perkebunan salak dan akhirnya kami melihat sungaig.Hak itu membuat kami ingin mandi karena sudah 5 hari tidak mandi.Oh..sungguh segar mandi di air yang jernih dan dingin.Selesai mandi dilanjutkan perjalanan sampai kami memasuki sebuah desa.Orang didesa memandang kami terus.mungkin heran melihat kami berjalan dengan ransel besar dan kotor.dan dengan raut muka yang lusuh.Dan sampailah kami dipinggir jalan lintas sidimpuan-sibolga.Kami menunggu angkutan umum yang akan membawa kami pulang sambil menghirup sebatang rokok yang saya beli diwarung.Dalam hati saya berkata sungguh petualangan yang tak akan terlupakan sampai kapanpun.Saya sendiri sempat berfikir tak menyangka kami dapat mendaki gunung yang belum pernah didaki leh pendaki dan pulang dengan selamat.
Terim kasih Tuhan telah membimbing kami,terima kasih teman atas kekompakanya,terima kasih alam atas suguhan pemandangan yang cantik.
terima kasih semua.
JAYALAH SELALU PAPA TEAM (PERSATUAN ANAK PENJELAJAH ALAM)

ALAMKU MASIH BERNYANYI

ALAMKU MASIH BERNYANYI




asalamualaikum.wr.wb

selamat datang dibog sederhana ini namun sangat berarti bagiku,karena hanya disinilah aku dapat berbagi cerita dengan blogger mania tentang pegalaman hidupku.Sebenarnya aku adalah salah satu pecinta lam dari kota padangsidimpuan.Sebuah kota kabupaten didaerah sumatra uata.koata denagan pemandanagan alam yang indah denagan pemandangan gunung bukit barisan.bahakan gunung libuk raya yang memiliki ketinggian 1825 meter DPL adalah pemandangan inadah yang tiap hari terlihat dengan puncaknya yang berkabut.
gunung ini sebenaraya masuk dalam hutan batangtoru blok barat,sebuah kawasan hutan lindung konservasi.namun akhir-akhir ini terdengar wacana bahwa huatan abatanag toru ini dapat dijadikan TAMAN NASIONAL yang tentunya dapat berakibat positif bagi amasyarakat sekitar.
marilah kiata bersama mendukung usul diatas demi pelestarian lingkungan.Bayangkan bila telah menjadi taman nasional maka ini akan menjadi ikon tujuan wisata alam di sumatara utara.Apalagi dihutan ini masih ditemukan hewan alanagka seperti hariamau sumatara,orang utan sumatara,tapir,rangkong dan masih banyak lagi.

PROFIL PAPA TEAM



PERSATUAN ANAK PENJELAJAH ALAM
(PAPA TEAM)


P A D A N G S I D I M P U A N


Papa team adalah singkatan dari persatuana anak penjelajah alam.Sebuah organisasi pemuda di kota padangsidimpuan yang mewadahi orang orang yang suka terhadap kegiatan petualangan dialam bebas.Tapi bkan hanya itu saja,kami juga turt berperan serta menjaga dan ikut melestarikan alam dengan kegiatan-kegiatan seperti penanaman pohon dll.
kami sangat membutuhkan dukungan anda semua guna kelestarian alam kita ini.



selamat datang di blog kami,semoga anda puas dengan hal ini


1.TENTANG KAMI

PERSATUAN ANAK PENJELAJAH ALAM ADALAH SEBUAH ORGANISASI PEMUDA YANG BERORIENTASI LINGKUNGAN.ORGANISASI INI SENGAJA DIBENTUK SEBAGAI WADAH BAGI PEMUDA YANG SUKA TERHADAP KEGIATAN ALAM BEBAS.JADI BAGI KALIAN YANG INGIN BEGABUNG KAMI MEMBUKA KESEMPATAN KAPAN SAJA ASALKAN MEMENEHI PERSYARATAN YANG KAMI BERIKAN.

2.VISI/MISI

KAMI BERHARAP DENGAN DANYA ORGANISASI INI DAPAT MEMICU OARNG UNTUK PEDULI TERHADAP KELESTARIAN ALAM

3.KEGIATAN

-KEMPING
-HAIKAING
-TRACKING
-PENANAMAN POHON
-KEBERSIHAN
-DLL

4.KEGIATAN YANG PERNAH DILAKUKAN

a.PENDAKIAN KE GUNUNG LUBUK RAYA
b.PENDAKIAN KE GUNUNG SANGGARUDANG
c.PENDAKIAN KEGUNUNG SIBULABUALI
d.PENANAMAN POHON

INFORMASI

tangal 26-27 september PAPA TEAM akan mengadakan pendakian ke gunng sibualbuali.Diharapkan para anggota mengkonfirmasi untuk hal ini.

bagi anda yang ingin bergabung dapat menghubungi:
-decky:087891100596
-arjuna:085261377619
-E-MAIL:papateam@ymail.com